2 Ukuran tubuh burung puyuh kecil. Tubuh burung puyuh yang berukuran kecil membuat biaya yang dikeluarkan oleh peternak tidak terlalu besar. Satu ekor puyuh dalam masa produksi telur hanya membutuhkan pakan sekitar 20-25 gram per hari nya dan hanya butuh luasan kandang sebesar 200 centimeter persegi untuk setiap ekornya.
Burungkutilang adalah sejenis burung kicau yang termasuk dalam suku Pycnonotidae. Kutilang berukuran kecil dengan berat 23-42 gram dan panjang 18-19,5 cm. Pada umumnya burung kutilang dapat dipelihara dengan murah dan mudah. Namun untuk mendapatkan hasil terbaik, misalnya suara yang indah dan gacor, tentunya perlu pengolahan khusus.
Kandangpostal; Kandang ini seperti yang digunakan untuk ayam petelur atau pedaging. Ada 2 model kandang postal yaitu litter dan panggung. Kandang baterai; Kandang ini dibuat bertingkat 3-4 lantai, dan dalam 1 kandang terdapat 1 ayam. Lantai di buat miring ke depan agar telur bisa menggelinding dan mudah diambil. Pengadaan bibit/indukan
Untukanda yang ingin merawat trucukan dan cara membuat trucukan gacor. Sebagai berikut: Pengembunan,bertujuan untuk merangsang burung lebih rajin berkicau karna udara masih segar dan mengembalikan kondisi seperti dihabitat aslinya. Keluarkan burung ketika masih pagi buta/subuh pukul 04:30.
Dalamhabitatnya di alam bebas, burung Kutilang biasa hidup bergerombol secara berpindah-pindah mencari makan. Kebiasaan Kutilang di alam bebas ketika pagi hari yaitu berjemur dan mandi menggunakan embun pagi atau sisa air hujan di daun-daun, kebiasaan mandi tersebut bertujuan menjaga bulu-bulunya yang terus diminyaki. Dalam bahasa Inggris, burung Kutilang
j63fcs. Tahukah Anda mengenai Cara Ternak dan Merawat Burung Kutilang? Jika anda mencari hobi yang dapat menghasilkan keuntungan, ternak burung bisa jadi jawabannya. 9 Cara Ternak dan Merawat Burung Kutilang Melakukan hobi tentu saja menyenangkan, apalagi dapat menghasilkan, pasti lebih asyik. Ternak burung yang dimaksud adalah burung jenis kicauan. Banyaknya pecinta burung membuat usaha ternak burung kicauan memiliki peluang besar. Hal ini terlihat dari banyaknya perlombaan burung kicauan di berbagai sudut kota. Burung kutilang merupakan burung jenis kicauan yang banyak dicari. Cara ternak burung kutilang sebenarnya tak jauh beda dengan ternak burung secara umum. Hanya saja, tiap jenis kutilang memiliki karakteristik tersendiri. Sebagaimana diketahui, kutilang merupakan burung kicauan yang banyak dijumpai di tempat-tempat terbuka, mulai dari tepi jalan, pekarangan, perkebunan, hutan sekunder, hingga pada ketinggian meter di atas permukaan laut. Selain itu, burung kutilang juga mudah ditemui di halaman-halaman rumah pada daerah perkotaan. Burung kutilang suka hidup berkelompok. Selain untuk perlombaan karena kicaunya yang merdu, burung kutilang juga banyak dipelihara di rumah. Hal ini karena kutilang memiliki wujud yang menggemaskan serta lucu. Meski ternak burung kutilang tak jauh berbeda dengan ternak burung secara umum, tetap ada hal-hal yang harus diperhatikan. Hal-hal tersebut kami ulas pada paragraf di bawah ini. 1. Menyiapkan kandang Untuk berternak burung kutilang, menyiapkan kandang adalah langkah awal yang harus dilakukan. Secara umum kandang dibuat dengan kawat berukuran 75 cm x 75 cm x 100 cm. Untuk bagian bawah kandang, sebaiknya diberi tanah. Hal ini dimaksudkan agar kotoran burung kutilang bisa langsung jatuh ke tanah, tak menempel pada kandang. Jika kesulitan mencari tanah, bisa juga menggunakan pasir. 2. Memilih indukan Dalam memilih indukan, anda bisa memperhatikan dua hal, yaitu kesehatan dan fisik. Namun ada juga yang memilih indukan didasarkan pada jenis kelamin. Untuk memilih indukan yang benar-benar sehat, bisa dilihat berdasarkan ciri-cirinya, seperti Dimulai dari nafsu makan yang baik Gerakan yang lincah Serta kondisi fisik yang tanpa cacat. Jika ingin memilih indukan berdasarkan jenis kelamin, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain Kutilang jantan tubuhnya lebih gemuk daripada kutilang betina; Bulu kutilang jantan di bawah ekor warnanya oranye, sedangkan kutilang betina bulu di bawah ekornya berwarna kuning; Jengger kutilang jantan berdiri tegak lurus; Burung kutilang jantan memiliki suara yang lebih gacor dan nyaring, sedangkan kutilan betina tidak senyaring jantan, sebab kutilang betina lebih banyak bersiul terpatah-patah. 3. Pemberian bak Kandang kutilang juga perlu dilengkapi dengan bak di dalamnya. Bak tersebut nantinya akan digunakan burung kutilang untuk membersihkan bulunya. Selain bak, di dalam kandang juga perlu dibuatkan sarang burung kutilang. Jika bak digunakan untuk membersihkan bulu, sarang burung digunakan untuk menaruh telur-telur burung kutilang. Sebisa mungkin buat kandang agar menyerupai habitat asli burung kutilang di alam liar. 4. Pemberian voer, buah dan hewan Voer merupakan pakan burung kutilang, namun anda juga bisa memberinya serangga. Salah satu serangga yang bisa diberikan pada burung kutilang adalah jangkrik. Variasi dalam memberikan pakan, dapat membuat burung kutilang betah di kandang yang anda sediakan. Semakin bervariasi pakan yang diberikan, maka semakin betah kutilang di kandang. Jika ingin memberi jangkrik, biasanya dalam sekali makan cukup tiga atau empat jangkrik. Meski voer dan jangkrik merupakan pakan burung kutilang, namun jangan menjadikannya sebagai makanan pokok sehari-hari. Berikan juga gizi tambahan yang berasal dari buah-buahan. Adapun buah-buahan yang disukai burung kutilang adalah buah yang memiliki tekstur lembut, misalnya pisang dan pepaya. Berikan makanan-makanan tersebut secara variatif serta rutin. Baca Juga Jenis Makanan Burung Kutilang Agar Gacor 5. Menggantang burung Kegiatan menggantang burung termasuk dalam perawatan burung kutilang. Setiap pagi dan sore, gantanglah burung kutilang di depan rumah. Hal ini bertujuan agar burung kutilang merasa nyaman, sebab mendapat udara sepoi-sepoi yang segar. Namun perlu diingat, janganlah terlalu sering menggantang burung, karena hal itu dapat membuatnya stres dan tertekan. 6. Memberikan air minum Bagi burung kutilang, air merupakan sumber hidup yang harus selalu ada. Dalam merawat burung kutilang, tak boleh telat dalam memberikan air. Peternak yang baik harus memastikan wadah air di dalam kandang selalu terisi. Pastikan juga wadah airnya selalu bersih. Usahakan untuk selalu mencuci wadah air dan memberinya air yang baru, paling sedikit satu hari sekali. 7. Membersihkan kandang Sudah sedikit kami singgung di awal paragraf, membersihkan kandang merupakan hal pokok yang harus dilakukan dalam beternak burung kutilang. Kandang yang bersih dapat menghindarkan kutilang dari berbagai penyakit. Dengan kandang yang bersih, tentu juga sedap kala dipandang mata. Bersihkan kandang tiap pagi dan sore hari. Memang melelahkan, namun hasilnya akan menggembirakan. Melihat kutilang sehat, nyaman dan selalu berkicau, tentu menjadi kegembiraan tersendiri. Jika peternak tidak rajin membersihkan kandang, selain menyebabkan timbulnya penyakit, juga membuat udara di kandang menjadi tidak nyaman. 8. Memandikan kutilang Langkah selanjutnya termasuk dalam perawatan burung kutilang. Seperti manusia, burung kutilang pun harus rajin dimandikan setiap pagi. Cara memandikan burung kutilang cukup membuat tubuhnya basah, dengan menyemprotkan air melalui botol semprot spray. Mandi membuat burung kutilang lebih senang, sebab tubuhnya menjadi lebih segar. 9. Menjemur kutilang Dalam merawat burung kutilang, perlu dilakukan penjemuran di waktu pagi. Waktu yang bagus dalam menjemur burung kutilang adalah jam hingga jam pagi. Pada waktu-waktu tersebut, sinar matahari sangat bagus untuk perkembangan burung. Dengan berjemur, burung kutilang dapat menyerap vitamin D dari sinar matahari pagi. Demikianlah pembahasan kami tentang cara ternak dan merawat burung kutilang. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca sekalian.
cara membuat kandang ternak burung kutilang